DETOTABUAN,KOTAMOBAGU-Pemerintah Kotamobagu melalui dinas Kesehatan, selasa (23/03) tadi melaksanakan vaksinisasi gelombang ke-2 dosis pertama untuk anggota legislatif (aleg) DPRD Kotamobagu di ruang paripurna.
Dari hasil data peserta yang ada,hanya sebanyak 9 dari 25 aleg Kotamobagu yang divaksin. Mereka adalah, Meyddi Makalalag, Abdul Haris Mongilong, Yunita Lontoh (PDI-P), Anugerah Begie Chandra Gobel (PAN), Feiba Tumundo (Gerindra), Steward Adityo Pantas, Ahmad Sabir (Nasdem), Dani Iqbal Mokoginta (PKB), dan Fachrian Mokodompit (Golkar).
Sementara itu, 2 aleg ditunda jadwal vaksin dikarenakan faktor umur, yang harus disertakan bersamaan dengan gelombang lansia karena membutuhkan penanganan khusus. Masing-masing adalah Abas Limbalo (PKS) dan Sukardi Sugeha (Demokrat). Sedangkan Eka Sartika Mashoeri terkendala dengan diagnosa gula darah (DM) dan Yossi Samad yang memiliki tekanan darah tinggi saat melakukan skrining.
Selain dari 13 aleg diatas, 12 aleg lainnya belum melakukan suntik vaksin terjadwal dari pemerintah Kotamobagu dan tanpa keterangan. Mereka adalah, Herdi Korompot (Golkar), Jusran Debby Mokolanut (PKB), Regi Manoppo, Alfitri Tungkagi (Demokrat), Supriadi Baso (PPP), Agus Suprijanta, Sumarsono Marsidi, Rewi Daun (Hanura), Syarif Mokodongan, Win Ponuntul (NasDem), Royke Kasenda, Adrianus Mokoginta (PDI-P).
Proses Vaksinisasi untuk aleg sendiri di pantau dan diawasi langsung oleh ketua DPRD Meyddi Makalalag dan Sekretaris dewan M Agung Adati bersama dinas Kesehatan.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kotamobagu, Yudi Pontoh mengatakan, selain aleg, ada 66 orang yang disuntik vaksin bersamaan.
““Ada yang lolos skrining hingga disuntik vaksin, dan ada yang tidak lolos atau ditunda,” pungkasnya,” Jelas Pontoh
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kotamobagu Meyddi Makalalag, bersyukur karena akhirnya bisa menjalani vaksinisasi sesuai jadwal yang ada.
“Ini memang keinginan saya sejak awal, karena instruksi dari Pemerintah bahwa semua stakeholder wajib di vaksin. Namun dengan beberapa kali pelaksanaan saya masih ditunda, dan alhamdulillah kali ini lolos screening kemudian langsung di vaksinasi tahap I,” Ungkap Ketua DPRD Kotamobagu ini
