KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kotamobagu mengajak Media, untuk ikut perperan aktif dalam melakukan pengawasan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan satu pimpinan Bawaslu Kotamobagu, Mishart Manoppo SE, saat menggelar Media Gathring bersama puluhan pewarta yang ada di Kotamobagu, Jumat (29/03/2019) sore tadi.
“Sebagai salah satu pilar demokrasi, kami mengajak media, untuk ikut melakukan pengawasan paritispatif dalam pemilu kali ini, karena informasi yang diberikan oleh pers, akan sangat membantu tugas-tugas Bawaslu yang saat ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah SDM,” ungkapnya.
Selain itu ia berharap, awak media untuk dapat menjaga marwah demokrasi, serta menempatkan diri sebagai bagian dari kelompok yang independen, di tengah-tengah naiknya tensi politik, menjelang Pemilu yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
“Media kami harapkan tidak tergiring dalam politik kekuasan, di tengah-tengah arus demokrasi yang begitu kencang dengan tensi politik yang kian tinggi menjelang hari H pelaksanaan Pemilu pada 17 April nanti,” tuturnya.
Senada diungkapkan Ketua Bawaslu Kotamobagu DR. Musly Mokoginta SH. MH menurutnya, media adalah mitra Bawaslu. Sebagai mitra, ia berharap media dan Bawaslu dapat bersinergi dalam melakukan pengawasan pemilu 2019.
“Sebagai mitra tentu kita lebih dari berteman, yang mana saling tukar informasi serta keterbukaan akan kita jaga, sebagai bagian untuk saling membantu tugas masing-masing, agar bisa berjalan lebih baik kedepan,” terang Musly.
Sementara itu, salah satu Pimpinan Bawaslu Kotamobagu, Ivan Tandaju SPd mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat pojok pengawasan partisipatif.
“Nantinya, lewat pojok pengawasan itu, komunikasi kami bersama teman-teman media bisa lebih intens, serta terbuka, dalam rangka mengawal penuh proses demokrasi di negara ini yang tahapannya tengah berlangsung,” tambahnya.
(*/Ridel)