DETOTABUAN.COM – Anggota Komisi V DPR-RI H. Herson Mayulu, SIP (H2M) terus memperjuangkan berbagai program bantuan dari mitra kerja Komisi, untuk Daerah Pemilihannya Sulawesi Utara (Sulut).
Tak tanggung-tanggung, tahun 2021 ini, Politisi PDIP yang akrab disapa H2M itu, berhasil memperjuangkan anggaran kurang lebih 6,9 Milyar dari KemenPUPR, untuk ditempatkan di Kota Kotamobagu.
Widdy Mokoginta, S.Sos, Tenaga Ahli Anggota Komisi V DPR RI H. Herson Mayulu, SIP mengatakan, Program-program ini masuk ke Kota Kotamobagu sebagai respon H2M, terhadap berbagai usulan dan aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat luas yang ditemuinya pada kegiatan-kegiatan reses dan kunjungan kerja beliau.
“Tujuannya tentu untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu dalam membangun dan menata infrastruktur di kawasan Kotamobagu,” terang Widdy.
Lebih lanjut kata Widdy, sebaran anggaran 6,9 Miliar itu meliputi 13 desa untuk Program P3TGAI (Irigasi Kecil), 1 desa memperoleh anggaran 195 juta, 170 unit bantuan rumah layak huni (BSPS) di 12 desa yang masing-masing penerimanya akan menerima bantuan 17,5 juta dan 1 Miliar untuk Kelurahan Gogagoman dalam bentuk Program KOTAKU, khusus menangani kawasan kumuh dibeberapa lingkungan kelurahan tersebut.
Menariknya, untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), informasi terakhir akan ada kenaikan sebesar 20 juta per Unit.
Widdy juga mengaku, sudah membangun komunikasi dengan pemerintah Kota Kotamobagu agar program-program ini bisa berjalan mulus di lapangan.
“Secara teknis program-program ini perlu kerjasama dengan pemerintah Kota, sehingga bila berhasil dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kotamobagu akan menjadi prestasi bersama semua pihak,” pungkasnya.
Disisi lain, Tokoh Pemuda Kotamobagu Robianto Suid, mengapresiasi perjuangan H2M.
“Saya kira bukan hanya program KOTAKU saja yang sudah di torehkan oleh Pak Herson lewat perjuangannya di DPR RI , namun setau saya ada juga program PISEW, P3TGAI dan BSPS yang tersebar di saentero sulawesi utara ini untuk tahun 2021,” tutup mantan ketua KNPI KK ini.
(**/Tio)
