KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Jelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui DP4K awasi ketat penjualan daging di pasaran, dengan membentuk tim khusus yang akan turun melakukan pengawasan di lapangan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian,Perikanan, Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP) Kota Kotamobagu, Hardi Mokodompit saat diwawancarai, Senin (20/06) di ruang kerjanya.
“Tim khusus bentukan DP4K-KP ini nantinya akan mengawasi penjualan daging sapi dan ternak ayam di pasaran lokal,” ujar Hardi.
Pengawasan tersebut perlu dilakukan, lanjut Hardi, untuk memastikan bebasnya daging ternak sapi dan ayam yang beredar di pasaran dari virus berbahaya.
“Tentu kita berharap, daging sapi tidak tertular virus anthrax, dan daging ayam tidak terjangkit virus flu burung,” imbuh Hardi.
Menurut Hardi, daya beli masyarakat jelang lebaran nanti pasti akan meningkat, dengan dibentuknya tim pengawas oleh pihaknya, diharapkan bisa meminimalisir kemungkinan beredarnya daging tidak layak konsumsi.
“Hingga saat ini belum ada temuan, baik daging sapi maupun ayam yang tidak layak konsumsi dan kemudian diperjualbelikan di pasaran, tapi kami akan tetap melakukan pengawasan ketat,” pungkas Hardi. (udi)