KOTAMOBAGU,DETOTABUAN-Rabu siang (21/04/2021) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu menggelar rapat bersama RSUD, Dinas Kesehatan dan BKPP Kotamobagu di ruang rapat DPRD dan disaksikan oleh PMII.
Dari hasil rapat tersebut, tercipta kesepakatan bersama antar stekholder bilamana tidak ada pemecatan dan penggantian tenaga harian lepas (THL) di RSUD Kotamobagu.
“kita bersepakat tidak ada pengurangan ataupun pergagantian, apalagi pemecatan terhadap THL yang ada di RSUD Kotamobagu,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kotamobagu, Syarif J Mokodongan, SH.
Syarif juga menambahkan, selain poin pelarangan pemecatan, ada kesepakatan masalah gaji.
“gaji dari para THL tetap dibayarkan penuh. Ini jamin langsung oleh komisi III, pihak RSUD dan BKPP,” terang wakil ketua DPRD ini
Lebih lanjut, Syarif mengungkapkan dalam waktu dekat semua THL di RSUD akan segera di SK kan.
“SK untuk TLH juga menjadi bagian kesepakatan, dan harus diterbitkan sebelum bulan mei,” pungkasnya
Sebelumnya kepala bagian umum RSUD Kotamobagu, Hendri Kolopita mengatakan jika ada pengurangan THL sebanyak 64 orang. Dan sempat beredar isu, jika ada beberapa nama THL yang dicoret dan digantikan oleh THL baru.
Masalah tentang THL mulai mengendap kepermukaan paska adanya demo yang dilakukan salah satu nakes bernama Amel Mentu beberapa saat lalu, yang pempertanyakan masalah gaji dan status mereka di RSUD Kotamobagu.
