KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM —Dana tak terduga (DTT), yang diajukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, sebesar Rp 245 juta, untuk membantu korban bencana banjir, longosor dan angin puting beliung, tidak habis dipakai.
Hal itu sebagaimana diungkapkan, Kepala BPBD, Imran Amon saat dihubungi Kamis (28/07/2016).
Dikatakan Amon, bantuan tersebut masih memiliki sisa kurang lebih Rp17 juta. Meski memiliki sisa, pihaknya langsung mengembalikan dana tersebut ke kas daerah.
“Dana yang tidak habis dipakai, langsung dikembalikan ke kas daerah,” ujar Amon.
Menurut Amon, dana yang tidak habis terpakai tersebut, dikarenakan ada beberapa korban bencana sudah lebih dulu mendapat bantuan dari intansi lain. Sehingga pihaknya, tak lagi menyalurkan bantuan tersebut.
“Ada rumah yang kita kunjungi, ternyata sudah mendapat bantuan progra, RTLH dari Dinas Sosial. Jadinya kita tidak lagi memberikan bantuan, karena akan doble atau ganda bantuan,” ucap Amon
Disisi lain, Imran mengatakan dana tak terduag itu, tidak hanya difokuskan kepada korban bencana. Melainkan, juga digunakan untuk pembanguanan fisik.
“Sementara itu, dana lain yang terpakai saat ini sudah pada proses pembanguanan fisisk tahap penyelesaian,” ungkap Amon.
Amonmenambahkan, soal proses pencaiaran dana tersebut, BPBD senidir harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Pemkot dalam hal ini DPPKAD.
“Proses pencairan pun, hanya ketika terjadi bencana,” tutup Amon. (*)
