Ini Klarifikasi PPI Kotamobagu Terkait Larangan Ambil Gambar Calon Paskibraka Latihan

oleh -176 Dilihat
oleh
Ketua PPI Kotamobagu Kurniawan Mokodompit.

DETOTABUAN.COM,KOTAMOBAGU – Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kotamobagu memberikan klarifikasi terkait larangan mengambil foto Calon Paskibraka (Capas) yang sedang latihan di Lapangan Boki Hotinimbang sebagaimana pemberitaan detotabuan.com, Selasa 16 Juli 2024.

(Baca : https://detotabuan.com/bolaang-mongondow-raya/kotamobagu/larang-wartawan-ambil-gambar-ketua-pwi-sesalkan-sikap-oknum-pelatih-paskibraka-kotamobagu/)

Lewat press release yang diterima media ini, Ketua PPI Kotamobagu Kurniawan Mokodompit menyebut, bahwa yang diberitakan itu tidak benar bahkan jauh dari kenyataan.

“Yang di beritakan itu sangat jauh dari kenyataan, sangat terbalik 360 derajat. Pasalnya tidak ada yang membatasi, bahkan saya bertanya baik-baik dengan nada sopan serta sikap yang baik,” tulis Kurniawan.

Tak hanya itu, bahkan kata dia, ia memiliki saksi dari Unsur Polri, TNI dan PPI saat sedang berbicara dengan 2 wartawan yang memotret Capas Latihan.

“Sayapun ketika berbicara dengan wartawan tersebut disaksikan langsung oleh seluruh tim pelatih yang berada di lapangan termasuk unsur POLRI, TNI dan PPI. Alangkah baiknya konfirmasi terlebih dahulu,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Ketua Biro Hukum PPI Aris Binol, S.H.,M.H menambahkan, masalah tersebut sudah dimediasi oleh Polres Kotamobagu dan sudah selesai.

“Masalah ini sudah clear ya. Siang tadi pak Ketua (Kurniawan Mokodompit.red) sudah menghadiri mediasi yang difasilitasi oleh pihak polres kotamobagu dan sudah clear,” terangnya.

Ia melanjutkan bahwa alasan pihaknya meminta konfirmasi terlebih dahulu saat pewarta mengambil gambar adalah untuk menjaga sterilitas di lapangan.

“Mengapa demikian? Karena untuk posisi bertugas saat Penaikan Bendera 17 Agustus nanti masih dirahasiakan tim pelatih. Kemudian, misalnya saat capas melakukan kesalahan kemudian dihukum disiplin seperti push up, lari, dan lain sebagainya, kami khawatir jika diambil foto ada pihak-pihak yang sengaja ‘menggoreng’ hasil jepretan tersebut. Kalau dikonfirmasi di awal kan bisa kami suruh baris rapi kemudian diambil gambar,” ucap Binol.

Ia mengatakan, pentingnya hak jawab dari PPI untuk berita-berita yang beredar agar informasi yang diterima masyarakat dapat dilihat dari dua sisi.

“Semata-mata untuk menghindari justifikasi publik sepihak saja. Makanya kami rasa perlu ada hak jawab dari kami PPI untuk berita-berita yang beredar agar supaya informasi yang diterima masyarakat dapat dilihat dari dua sisi agar seimbang. Malahan kami sangat berharap teman-teman pewarta ke depan bisa menjadi support terbaik untuk Paskibraka Kota Kotamobagu yang akan bertugas di 17 Agustus 2024 nantinya,” tutup Binol.

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.