KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Drs. Hi Jainuddin Damopolii (JaDi) menanggapi dengan bijak, terkait kemelut pasar senggol, antara pemuda Gogagoman dan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Wawali mengatakan, untuk menjaga keamanan di bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya pemerintah membiarkan pembukaan lokasi pasar senggol di dua tempat yaitu Poyowa Kecil dan Gogagoman.
“Yang penting aman, dari pada terjadi keributan, pada intinya pemerintah itu menginginkan masyarakat aman, tanpa ada masalah, apalagi ini sedang menghadapi bulan suci Ramadhan,” kata Jainudin, ketika dihubungi via seluler, Kamis (16/6) tadi.
Apaterlebih kata Jainuddin, tradisi pasar senggol ini awalnya merupakan ide dari masyarakat Gogagoman, sehingga kalau memang ingin mengembangkan tradisi ini, silahkan saja, asal tidak usah mengganggu apa yang sudah menjadi tradisi mereka selama bertahun-tahun.
“Setidaknya kita menghargai apa yang sudah menjadi tradisi mereka, apalagi pasar senggol ini awalnya merupakan ide dari masyarakat Gogagoman,” tutupnya.
(Dox/Tio)