Detotabuan.com,Kotamobagu – Penjabat Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu harus tetap netral dalam menghadapi Pemilihan umum kepala daerah pada 27 November mendatang.
Penegasan itu disampaikan Pj. Wali Kota Kotamobagu belum lama ini, setelah dirinya mendapati adanya oknum – oknum ASN yang tergabung dalam grup WhatsApp Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu.
“Ada ASN yang membuat grup WhatsApp kandidat paslon, saya sudah tahu bahkan anggotanya saya tahu, adminnya saya tahu, ini dalam pengamatan saya, dan masih saya selidiki,” ungkapnya.
Ia menuturkan adanya ASN yang bergabung di grup WhatsApp pada masing – masing grup dari ketiga pasangan calon Walikota Kotamobagu tersebut.
“Untuk semua grup WhatsApp paslon yang ada ASN dan sampai sekarang masih tergabung, saya minta bubarkan dan keluar dari grup itu,” tegas Abdullah.
“Saya juga minta para kandidat, jangan libatkan Aparat saya untuk menjadi tim sukses, jika ada yang bergabung dengan anda tanpa anda minta, atau pun itu atas kemauan dari yang bersangkutan, tolong keluarkan karena ini bisa berdampak pada pencalonan dari kandidat bahkan ASN tersebut,” sambungnya.
Terkait netralitas ASN yang kini menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat, Abdullah Mokoginta menyatakan tetap komit dengan netralitas. Menurutnya, jangan ada keberpihakan terhadap salah satu paslon.
“Tidak ada keberpihakan, kalau saya berpihak, tentu saya yang memecah belah warga Kota Kotamobagu,” singkatnya.
(Alfrieda Serang)