KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Jainuddin Damopolii-Suhardjo D Makalalag (JaDi-Jo), Senin (27/11) tadi, memasukkan syarat dukungan lewat jalur perseorangan (Independen) ke KPU kotamobagu.
Keduanya diantar ratusan pendukung mulai dari perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh politik, serta simpatisan dan sejumlah kader PAN kotamobagu.
Tiba di kantor KPU sekitar pukul 10.35 wita, keduanya kompak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih. Pihak KPU langsung mengaŕahkan pasangan bakal calon ini ke ruangan yang telah disediakan untuk proses penyerahan syarat dukungan.
“Dukungan yang kita serahkan, berjumlah 10.500 KTP, melebihi syarat dukungan yang ditentukan KPU,” kata Jainuddin yang didampingi Suharjo, saat melakukan konfrensi pers, di kantor KPU Kotamobagu.
Ketua DPD PAN Kotamobagu ini meyakini, langkah yang telah diambil, dapat meloloskan keduanya sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilwako Kotamobagu 2018.
“Yakin akan lolos, karena selain syarat dukungan yang kita serahkan, masih ada cadangan KTP yang tersimpan di rumah,” kata Wakil Walikota aktif ini.
Pantauan awak media, proses penyerahan dukungan ini, mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian polres bolmong, sekitar 75 personil diturunkan untuk pengamanan.
“Ada 75 personil yang kami kerahkan untuk pengamanan,” ungkap Kabag Ops Polres Bolmong, Kompol Effendi Tubagus.
Menurut Effendi, penempatan personil dilakukan secara terpisah, mulai di kediaman bakal calon, kemudian di jalur yang dilalui bakal calon serta di objek tujuan pendaftaran yaitu di kantor KPU.
“Sistem pengamanan sendiri terbuka dan tertutup. Ada juga pengawalan khusus terhadap rombongan mulai dari titik kumpul hingga ke kantor KPU,” pungkasnya. (**)
