KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Buntut dari sikap arogan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Ham Rumoroi, kepada salah satu wartawan akhir pekan lalu, langsung ditindaklanjuti Majelis Kode Etik (MKE) Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (29/11) kemarin.
Menurut Sekertaris MKE, Adnan Massinae, Ham dan wartawan yang menjadi korban dipanggil dan diminta keterangan untuk kepentingan penyelidikan, “Mereka berdua kooperatif saat dipanggil. Kabag Ekonomi (Ham Rumoroy) sudah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak ada mengulangi perbuatannya. Kemudian mereka sudah bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” ujar Adnan
Adnan yang juga menjabat Kepala BKDD Pemkot itu lanjut menjelaskan, sidang kode etik tak akan dilaksanakan lantaran kedua belah pihak telah bersepakat untuk menyelesaikan masalahnya, “Pemanggilan kepada mereka berdua adalah bagian dari proses yang ditempuh majelis kode etik,” jelasnya.
Disinggung sanksi yang akan dijatuhkan kepada Ham Rumoroi, menurut Adnan sudah dilakukan pihaknya kepada yang bersangkutan lewat sanksi teguran. Hal itu kata Adanan, sesuai Peraturan Pemerintah No.53 tentang Disiplin ASN.
“Dia (Ham Rumoroy) tetap diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. Majelis kode etik hanya sebatas menjalankan tugas, tapi kalau pencopotan dari jabatannya itu adalah kewenangan pimpinan (wali kota),” jelas Adnan. (*)
