JAKARTA,DETOTABUAN.COM – Setelah Rabu (9/5) lalu mengunjungi Mall Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi, Jumat (11/5), giliran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City (JSC) yang dikunjungi Diskominfo Kotamobagu.
Unit pengelola smart city yang terletak di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, ini dikelola langsung Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Diskominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, bersama jajarannya diterima langsung Kepala UPT Jakarta Smart City, Setiadji, ST, M.Si, di presentation room JSC.
Dalam sambutannya, Setiadji menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada tim Diskominfo Kotamobagu yang telah berkunjung ke UPT Jakarta Smart City.
“Jakarta Smart City selalu terbuka bagi pemerintah daerah yang datang berkunjung untuk melihat secara langsung implementasi smart city khususnya di wilayah DKI Jakarta. Selamat datang dan terima kasih kepada Diskominfo Kotamobagu yang hari ini menyempatkan waktu berkunjung ke tempat kami,” ucap Setiadji.
Dalam operasionalnya, kata Setiadji, Jakarta Smart City berada di bawah pengelolaan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemprov DKI Jakarta.
“Meski di Diskominfo dan Statistik DKI Jakarta terdapat Bidang Penyelenggaraan e-Government, namun antara UPT Jakarta Smart City dan Bidang e-Government memiliki tanggung jawab dan pembagian tugas yang jelas, sehingga dalam proses pelaksanaannya tidak akan saling tumpang tindih,” ujarnya.
Lebih lanjut Setiadji yang mempresentasikan profil Jakarta Smart City dengan berbagai layanan aplikasinya yang semuanya sudah terintegrasi, menambahkan unit pengelola ini dibentuk sejak tahun 2014 dengan kewenangan menangani berbagai penerapan dan pengembangan aplikasi layanan publik.
“Saat ini kami bekerja dengan 7.300 titik lokasi CCTV yang semuanya terintegrasi, dibantu 50 tenaga ahli yang membackup operasional berbagai aplikasi yang kami miliki. Intinya layanan aplikasi yang berhubungungan langsung dengan masyarakat menjadi tugas utama kami. Untuk layanan aplikasi pemerintahan, menjadi ranahnya bidang e-Government,” ucapnya.
Kepala Diskominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, S.E., merasa bersyukur bisa berkunjung ke UPT Jakarta Smart City, milik Pemprov DKI. Menurutnya kunjungan ini penting dilakukan untuk menambah ilmu dan pengetahuan Diskominfo Kotamobagu dalam penerapan dan pengembangan e-Government di lingkup Pemkot Kotamobagu.
“Jakarta Smart City menjadi salah satu rujukan pemerintah daerah di Indonesia dalam implementasi kota cerdas. Apalagi Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dengan kompleksitas permasalahan pemerintahan yang begitu tinggi, terutama aspek pelayanan publikya. Dengan penerapan berbagai layanan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi, terjadi peningkatan yang signifikan dari sisi pelayanan pemerintahan yang semakin efektif dan efisien,” ujar Yani.
Disinggung terkait hal yang bisa diterapkan di Kotamobagu dari kunjungan ini, Yani memastikan ada beberapa terobosan yang bisa dilakukan, salah satunya bekerjasama dengan berbagai starup pengembang aplikasi.
“Jakarta Smart City memfasilitasi dengan menyediakan berbagai data pemerintahan melalui aplikasi open data, yang bisa diakses oleh para pengembang aplikasi. Selain itu dalam memasarkan berbagai produk daerah, khususnya UMKM, tokopedia telah menyediakan laman khusus bagi Pemprov untuk memasarkan berbagai produk unggulannya, oleh MoU yang dilakukan. Jadi mereka tak perlu lagi membuat aplikasi tersendiri, dan ini bisa kita terapkan untuk UMKM yang ada di Kotamobagu,” ungkapnya.
(Sumber : Kominfo Kotamobagu/MFD)