KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Pemkot Kotamobagu menjadi satu dari empat daerah di Indonesia yang terundang, dalam workshop pengembangan pertanian nasional yang akan diselenggarakan mulai Rabu (31/10) besok di Jakarta.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Walikota, usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Kota Kotamobagu, Selasa (30/10) tadi.
“Kota Kotamobagu masuk dalam daerah pengembangan pertanian nasional, dan sudah masuk di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kita (Kota Kotamobagu) masuk perencananaan nasional untuk pengembangan kawasan pertanian. Nah, hanya 4 daerah yang diundang, Kota Kotamobagu, Tasikmalaya dan dua daerah lainnya. Di pulau Sulawesi hanya Kota Kotamobagu,” ungkap Tatong.
Menurut Tatong, undangan tersebut untuk membahas kebutuhan yang akan menjadi penunjang dalam program nasional itu.
“Dalam pertemuan ini, terinformasi akan membahas tentang apa saja infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendorong pengembangan kawasan pertanian ini. Besok pemaparan Bappeda dari Empat Provinsi. Oleh sebab itu saya hadir, pimpinan daerah hadir untuk komitmen dalam perencanaan,” terangnya.
Pada workshop nanti, Tatong akan mengajukan pembangunan infrastruktur Kota Kotamobagu, untuk menunjang program tersebut.
“Hal yang paling kita butuhkan adalah konektivitas, seperti jalan lingkar untuk kelancaran produksi, pemanfaatan jalan Mongkonai-Lalow yang menuju ke pelabuhan dan Bandara, serta adanya universitas pendidikan, perikanan dan peternakan, itu kita dorong termasuk laboratorium dan lainnya,” pungkasnya.
(Ra)