KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM-Pemerintah Kota Kotamobagu dinyatakan masuk salah satu Nominasi dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) setelah melalui tahapan penilaian dokumen oleh Tim Penilai Teknis Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan selanjutnya mengikuti tahap verifikasi dan wawancara hari ini Senin (06/02/2023) bertempat di Tasik Ria Resort, Manado.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Adnan Massinae, S.Sos. M.Si. menyampaikan bahwa event PPD ini dilaksanakan secara nasional, dimulai dari tahapan penjaringan oleh provinsi melalui Bappeda Provinsi Sulut bagi daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam perencanaan, pelaksanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan daerah.
“Kota Kotamobagu memaparkan pencapaian pembangunan mulai dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berlandaskan pada pendekatan substansi perencanaan yaitu, teknokratik, partisipatif, politis, dan keselarasan perencanaan top down–bottom up dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menerjemahkan visi dan misi kepala daerah kedalam dokumen perencanaan. Terkait inovasi, kami mengusulkan bentuk inovasi kebijakan ‘Kotamobagu Kota Kopi’ sesuai dengan penetapan kawasan pertanian dan tematik daerah”, ujar Adnan.
Saat verifikasi dan wawancara dihadapan Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI), dijelaskan secara umum capaian indikator makro ekonomi daerah cukup baik, salah satunya adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tumbuh positif pada angka 4,2 persen tahun 2021 dan untuk tahun 2022 menunggu rilis resmi dari BPS Kotamobagu, tingkat kemiskinan berada pada angka 5,74 persen atau sebesar 7.560 jiwa, tingkat pengangguran terbuka pada angka 7,32 persen ditahun 2021, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 adalah 73,96 poin, sedangkan indeks gini rasio 0,34 poin pada tahun 2021.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulut Elvira Katuuk, ST.,ME., dan dihadiri langsung oleh Tim Penilai Independen antara lain Prof. Rene Kepel, Dr. Vecky Masinambow, Dr. Valentino Lumowa dan Dr. Shelley Sondakh, sedangkan Tim Penilai Utama antara lain Ir. Jenny Karouw, M.Si., Aldrin Anis, SP.,MT., dan para kepala bidang Bappeda Provinsi Sulut.
Sementara dari Pemerintah Kota Kotamobagu dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu didampingi Kabid Litbang, Kabid Perencanaan Pembangunan Manusia, Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan dan Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bangda dan Tim PPD Daerah. (*/Ludin)
