KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM– Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu besok tepatnya hari Kamis 15 Februari 2023 akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Seluruh Instansi yang terkait.
“Ada masing-masing desa kelurahan yang menurunkan tim untuk melakukan verifikasi apakah betul data tersebut sudah memenuhi kriteria yang harus dipenuhi pada penetapan miskin ekstrim atau tidak, dan itu yang akan dibahas hari Kamis,”ucap Asisten II Siti Rafiqa Bora saat ditemui Detotabuan.com di kegiatan Musrenbang Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (14/02/2023).
Rafiqa menjelaskan bahwa nantinya masing-masing lurah dan sangadi yang memiliki data miskin ekstrim itu akan dipresentasikan.
“Mereka akan mempresentasikan data miskin ekstrim dan disertai dengan dokumen, sehingga kita semua dari tim pemkot dapat melihat dengan jelas apakah dia masuk kriteria miskin atau miskin ekstrim,”jelasnya
Rafiqa juga mengatakan bahwa pada akhir Desember 2023 Pemkot akan menargetkan miskin ekstrim sampai pada nol persen.
“Ada beberapa upaya yang sudah kami rencanakan, tetapi akan di finalkan dulu berapa semua miskin ekstrim di kotamobagu, kemudian beberapa kebijakan pemerintah kota untuk men zero kan miskin ekstrim ini pada bulan Desember, kami sudah buat beberapa perencanaan program dan akan kami bahas nanti,”ungkapnya
Rafiqa juga menyebutkan ada berapa kriteria dalam miskin ekstrim.
“Misalnya rumahnya tidak menggunakan tegel (tehel), kemudian listrik hanya numpang sama tetangga, tidak menggunakan air PDAM tapi hanya sumur, dan tidak mempunyai penghasilan tetap, hal seperti itu yang akan menjadi prioritas,” bebernya
Rafiqa berharap target dari miskin ekstrim ini akan terpenuhi. “Semoga penetapan nol ekstrim ini bisa kena sasaran dan bulan Desember bisa menolkan,” pungkasnya
(Ludin)