DETOTABUAN,KOTAMOBAGU – Ditengah gencarnya pemerintah mengakampayekan budaya Senyum, Sapa, Salam (3S) disemua instansi dan lembaga, baik pemerintah maupun swasta hal sebaliknya terjadi di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamobagu.
Salah satu wartawan media siber Detotabuan.com yang hendak melakukan peliputan grafik kematian, disambut dengan kalimat tidak enak dan tak ramah dari salah 1 staf di kantor tersebut.
“Mo ba urus apa ,?(dengan nada tinggi), menyambut dan dengan dada membusung dia menghadap ke saya,” ujar Octav Singal, wartawan media siber detotabuan.com, Rabu (14/04/2021)
Dirinya juga mengatakan, jika oknum staf kantor kependudukan tersebut terus menantang dan mwngeluarkan kalimat yang tak seharusnya. Padahal wartawan tersebut sudah menjelaskan maksud dan tujuab kedatangannya.
“saya sudah menjelaskan, dan baru sebatas meminta informasi, karena sebelumnya saat kepala dinas lama, prosedurnya tidak seperti ini, tapi staf ini terus melotot sampai ada gerakan seolah ingin memukul saat saya mengambil gambar dirinya, sambil menepuk-nepuk dada, untung ada staf perempuan yang melerai ” terang Octav
Dirinya juga menambahkan jika sesama staf dikantor tersebut juga mengakui jika staf yang belakangan diketahui bernama Ridwan Daiman ini memang memiliki intonasi komunikasi yang kurang baik.
“staf lain yang ada mengakui, soal gaya bicaranya memang seperti itu, ” pungkasnya
Octav meminta agar pihak Dukcapil dapat melakukan pembinaan terhadap staf tersebut, apalagi menyangkut komunikasi dengan masyarakat dan dirinya juga akan membawa persoalan ini hingga ke Komisi I DPRD Kotamobagu, mengingat hal tersebut bisa mempengaruhi Integritas Instansi yang sebelumnya sudah baik.