Kotamobagu-Potensi kemiri di Desa Bilalang II sangat menjanjikan. Tak sedikit warga setempat yang mengandalkan hasil penjualan kemiri sebagai salah satu sumber pendapatan.
Untuk menunjang produktifitas dan meningkatkan kualitas hasil olahannya, saat ini pemerintah desa setempat sedang mencari formula baru agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.
“Kami sementara mencari solusi bagaimana mengolah kemiri jadi produk siap pakai. Sekarang ini sampai sekarang masih digunakan sebagai bumbu dapur,” kata Sekretaris Desa (Sekdes), Djafar Mokoagow, Senin (12/03/2018).
Djafar mengungkapkan, lahan perkebunan kemiri di Desa Bilalang Bersatu tergolong besar. Rata-rata pohon kemiri itu katanya ditanam sejak puluhan tahun yang lalu.
“Bisa dikatakan kalau Desa Bilalang sebagai penghasil kemiri terbesar di Bolmong Raya. Kalau pengolahannya sudah baik, maka kemiri ini bukan hanya jadi bumbu masakan saja, tapi juga bisa untuk kebutuhan lainnya,” pungkasnya. (*)