KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali mendapatkan bantuan dana sebesar Rp1,7 miliar dari Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Anggaran tersebut diperuntukan pada pembangunan sanitasi di Desa Bilalang I dan Kelurahan Kotobangon pada program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.
“Ibu Wali kota sudah menandatangani kerja sama dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan program pembangunan sanitasi berbasis masyarakat. Alhamdulillah, Kota Kotamobagu mendapatkan dua lokasi, yaitu di Desa Bilalang I dan Kelurahan Kotobangon. Anggarannya enam ratus juta per lokasi,” kata Kepala Dinas Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PRKP), Imran Amon.
Ia menjelaskan, pembangunan sanitasi di dua lokasi tersebut akan segera dilaksanakan yang akan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Walikota Tatong Bara. “Setelah penandatangan kerja sama itu, langsung action plan di lapangan. Proses pengerjaannya melalui swakelola atau dengan memberdayakan masyarakat setempat. Pemerintah daerah hanya menyiapkan lahannya, untuk anggaran dari APBN,” jelasnya.
Ditambahkannya, tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan anggaran untuk program dalam rangka pencapaian universal acces.
Di Sulawesi Utara katanya hanya ada enam daerah, yakni Kota Kotamobagu, Minahasa Tenggara, Minahasa, Tomohon, Tahuna dan Manado.
“Di Bolmong Raya hanya Kota Kotamobagu yang dapat,” tambahnya. (*)