KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu gelar rapat koordinasi menindaklanjuti Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022, tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu gelar Rapat Koordinasi (Kedua) untuk menentukan sasaran miskin ekstrim.
Adapun rakor ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah(Sekda) Kotamobagu Sofyan Mokoginta dan dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah dan sangadi, dilaksanakan di aula kantor Bapelitbangda Kotamobagu, Kamis (16/02/2023).
Sekda Sofyan Mokoginta Saat ditemui Detotabuan.com usai pelaksanaan rakor mengatakan bahwa rapat hari ini merupakan tindak lanjuti rapat kedua yang telah dilaksanakan beberapa lalu.
“Ada data kemiskinan yang harus kita verifikasi kembali, untuk menentukan sasaran miskin ekstrim, jadi rapat kedua ini untuk menentukan nama-nama yang masuk pada kategori miskin ekstrim, untuk menentukan data tersebut sangadi maupun lurah mempresentasikan lengkap dengan foto dan berita acara,”ucapnya
Dia mengungkapkan bahwa jika data ini sudah lengkap pemkot akan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Nanti data yang sudah ada ini akan dilaporkan ke kemendagri untuk dilakukan penyesuaian data,”ungkapnya
Lanjutnya, Sofyan menjelaskan bahwa dari data ini bisa dilihat potret kemiskinan ekstrem yang ada di Kotamobagu.
“Dari data ini kita bisa melihat ini potret kemiskinan ekstrem, sehingga ada hadir beberapa OPD, dan menentukan langkah apa yang akan kita ambil melalui program kegiatan dan diharapkan itu tepat sasaran,” jelasnya
“Program kegiatan yang kolaborasi lintas perangkat daerah itu yang selalu ibu wali kota tekanan kan bagaimana kita lakukan penanganan baik miskin ekstrim maupun stunting,”tambahnya
Sofyan juga berharap agar melalui penetapan sasaran yang tepat, maka pemkot akan dapat nolkan miskin ekstrim.
“Tentu dengan melalui penetapan sasaran yang tepat, maka akan ada intervensi program kegiatan yang tepat sasaran, sehingga ini di harapkan agar tepat sasaran, maka miskin ekstrim bisa di nol kan,” tutupnya
(Ludin)