KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Bagian dari upaya pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam) yang ramah lingkungan, Pemkot Kotamobagu gelar kegiatan sosialisasi ‘Pendataan Produksi Serta Pemanfaatan di Bidang Pertambangan dan Energy (BBM dan LPG serta Mineral bukan Logam batuan),’ Kamis (0109), di restoran Lembah Bening, Kelurahan Sinindian.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kotamobagu, Gulimat Mokoginta, saat mewakili membacakan sambutan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan, kegiatan pemanfaatan dan kegiatan pertambangan dan energi harus dan wajib dilaksanakan dengan selalu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, terpadu, dan menyeluruh.
“Dan tentunya harus juga memperhitungkan kebutuhan generasi sekarang dan masa mendatang,” ujar Gulimat.
Demi mewujudkan hal itu, lanjut Gulimat, diperlukan upaya kesadaran untuk meminimalisir adanya kegiatan yang dampaknya merusak lingkungan.
“Karenanya, sejak awal perencanaan usulan, harus memiliki kajian Amdal,” ucap Gulimat.
Sektor pertambangan, jelas Gulimat, memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Baik dari segi investasi, maupun ketenagakerjaan.
“Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Khususnya di wilayah Kotamobagu,” demikian Gulimat.
Kabag Ekonomi Pemkot Kotamobagu, Ham Rumoroy, Perwakilan PT Pertamina Manado, Adeka dan seratus orang pelaku usaha pangkalan LPG se Kotamobagu, turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. (udi)
