Detotabuan.com, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Kotamobagu dalam Angka tahun 2024 dan Pembinaan Statistik Sektoral bertempat di ruang Bapelitbangda Kotamobagu, Senin (5/2/2024).
FGD dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamobagu, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta peserta dari instansi terkait.
Sekda Sofyan Mokoginta menyampaikan apresiasi atas komitmen BPS mewujudkan satu data Kotamobagu menuju satu data Indonesia.
Menurut Sofyan, Pemkot dan BPS Kotamobagu selalu bersinergi terutama dalam pengendalian inflasi. Dikatakannya, saat evaluasi dengan Pemprov beberapa hal yang disampaikan terutama terkait disparitas harga yang selama ini terjadi antara Kotamobagu dengan daerah sekitarnya.
“Dan ini yang kemudian mempengaruhi inflasi di kota kotamobagu,” ungkap Sekda.
Sekda menyampaikan bahwa Pemkot dan BPS melakukan penilaian badan dan internal.
“Penilaian tersebut merupakan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang telah dilakukan pembinaannya selama ini. Penilaian yang telah selesai dilakukan, masih dinilai kurang penyelenggaraan dengan hingga saat ini masih dalam tahap harmonisasi penyesuaian penilaian,” jelasnya.
Ditambahkannya dalam waktu dekat statistik sektoral yang selama ini berjalan di tingkat Pemkot Kotamobagu dengan pemerintah daerah lainya di Indonesia akan dapat dilaksanakan kembali dan dinilai dalam bentuk nilai indeks.
“Nilai indeks ini akan menggambarkan kapabilitas dan kematangan kegiatan statistik sektoral yang dijalankan oleh pemerintah daerah, penilaian ini terdiri dari tingkat rintisan, terkelola, terdefinisi, terpadu dan terukur serta tingkat Optimum yang menggambarkan tingkat maksimal,” terangnya.
“Karena kegiatan-kegiatan yang sudah kita kerjakan selama ini sudah mengikuti baik arahan maupun pedoman pembina data yakni BPS kota Kotamobagu, saya berharap Kotamobagu mendapatkan nilai indeks pembangunan statistik yang optimum,” tutupnya.
(Ida)