KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu mulai melirik sejumlah potensi wisata yang ada di Kotamobagu, baik wisata alam, budaya, buatan maupun religi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Agung Adati mengungkapkan, semua potensi wisata yang ada di Kotamobagu, telah didata dan telah masuk dalam rencana pengembangan.
“Sejauh ini yang terdata ada 25 objek wisata, itu akan kita kembangkan, tapi dilakukan secara bertahap karena kita menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” terangnya.
Untuk pengembangan semua potensi wisata tersebut, ia juga mendorong ke semua pemerintah desa untuk mengalokasikan anggaran melalui alokasi dana desa untuk pengambangan objek wisata yang ada di desa masing-masing. “Jika itu dikembangkan, maka bisa mendatangkan PADes (Pendapatan Asli Desa) bagi desa masing-masing,” ujarnya.
Dari semua potensi wisata yang ada, beberapa diantaranya terdapat di Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, seperti Air Panas Malelang, Air Batu Putih serta Kawasan batu Putih Malelang.
“Selain potensi pertanian, di sini ada juga potensi wisata. Lokasinya tak jauh. Insya allah itu akan kita optimalkan bersama instansi terkait. Kemudian ada juga air terjun yang lokasi dekat dengan pemukiman warga. Nantinya kita akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memanfaatkan air terjun itu sebagai sumber air yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Kepala Desa Bilalang I, Badaria Mokoginta.
Ia mengakui, sejumlah objek wisata tersebut saat ini belum terkelola. Sebab saat ini pemerintah desa masih terfokus pada pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan serta peningkatan sarana dan prasarana fisik.
“Anggaran untuk penanganannya memang besar, sehingga itu nanti akan kita optimalkan tahun 2019 dengan anggaran dari dana desa serta berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya,” ucapnya. (*)