BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Proyek Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Pimpi, Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara, menelan korban jiwa.
Informasi yang diterima media ini, korban bernama Nur Kholis (38).
Nur Kholis merupakan pekerja pada proyek pembangunan RS Pratama yang di kerjakan oleh PT. Multikarya Utama Jaya yang tewas setelah mengalami kecelakaan kerja.
Diduga korban merengang nyawa akibat tertimpa besi Wiremesh atau Para-para yang hendak diturunkanya dari atas Truk.
Sementara itu, pihak PT Multikarya Utama Jaya selaku pihak pelaksana (Kontraktor) pembangunan RS Pratama mengatakan, saat itu korban yang di temani dua pekerja lainnya hendak menuntunkan besi Wiremesh atau Para – para dari atas mobil yang sedang di kerjakan alat berat, entah kenapa tiba tiba besi itu roboh dan mengenai korban.
“Dorang tiga sementara bakarja kase turung para – para (Wiremesh.red) dari oto nintau kiapa itu para – para rubuh, dua orang dapa menghindar sementara korban ini memiliki postur tubuh yang agak tinggi sehingga tidak sempat lari,” ujar salah satu pihak di PT Multikarya Utama Jaya.
Terpisah, Kasat Intel Polres Bolmut, AKP Joy Momomuat membenarkan adanya peristiwa tersebut.Menurutnya peristiwa naas tersebut terjadi pada hari Selasa, 29 November 2022 lalu.
“Korban sempat dirawat di Puskesmas Bintauna dan dirujuk ke Rumah Sakit Bolangitang dan dirujuk lagi ke Rumah Sakit Kandouw dan pada hari yang ke empat korban Meninggal Dunia,” kata Kasat Intel.
Pantauan media ini, hingga kini lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut belum dipasangi Garis Polisi.
(Ipul)
