KOTAMOBAGU- Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, suhu politik di Kotamobagu makin meninggi. Hal itu disadari betul oleh Caleg DPRD Kotamobagu dari PDI Perjuangan, Rensa Bambuena SE.
Kader muda yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Kotamobagu I meliputi Kecamatan Kotamobagu Utara dan Timur ini berpendapat, perbedaan pandangan dan pilihan dalam berdemokrasi adalah wajar.
“Yang tidak wajar itu kalau ada yang menganggap perbedaan pandangan sebagai sebuah permusuhan. Yang tidak wajar juga kalau hanya untuk mencari dukungan kemudian sampai menakuti rakyat. Saya kira kalau ada melakukan seperti itu, harus kita lawan bersama,” ujar Caleg Nomor Urut 5 ini saat bersua di rumah Kopi Jarod, Kelurahan Matali, Sabtu (2/2/2019).
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengatakan, seharusnya setiap caleg mampu mengajak masyarakat Kotamobagu agar bersama-sama menjadikan proses Pemilu 2019 benar-benar menjadi perayaan kegembiraan dalam kita berdemokrasi.
“Di mana setiap orang bisa menunjukkan berdemokrasi dengan penuh kegembiraan, penuh dengan riang gembira. Bukan sebaliknya, caleg turun menakuti rakyat,” katanya.
“Demokrasi bukan perang. Demokrasi bukan permusuhan, tapi ajang mengadu gagasan, ajang mengadu ide, ajang mengadu rekam jejak, ajang mengadu prestasi,” pungkasnya.
(**)