KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Kasus Kebakaran yang ada di Kota Kotamobagu mulai dari bulan Januari sampai Desember 2022 tercatat mencapai 21 kasus.
“Dari bulan Januari hingga menjelang akhir bulan Desember 2022, tercatat 20 kali terjadi musibah kebakaran di wilayah Kotamobagu, dan satu di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yaitu di wilayah Modayag timur lebih tepatnya di Jalan Kaliputi,” ungkap Kepala Dinas Sat-Pol PP dan Damkar Kotamobagu melalui Kepala bidang Damkar Erwin Sugeha, Kamis (29/12/2022), kemarin
Erwin menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemadaman kebakaran sebagian wilayah Boltim.
“Dengan adanya MoU ini saat terjadi musibah kebakaran di wilayah Boltim, Tim Damkar Kotamobagu, pada saat menerima laporan, langsung menuju ke tempat Tempat Kejadian Kebakaran (TKK),” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, untuk penanganan kebakaran sendiri, sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Dari total tersebut 15 tiba di lokasi mencapai 100 persen, kecuali di wilayah Boltim dikarenakan memakan waktu sekitar 25 menit sampai ke TKK karena terkendala jarak, selain itu terkendala karena akses jalan,” ungkapnya.
Menjelang Akhir Tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Sat-Pol PP dan Damkar menghimbau kepada seluruh masyarakat Kotamobagu, agar memperhatikan keamanan ketika meninggalkan rumah.
“Jika bepergian keluar rumah atau Daerah, di pastikan semua peralatan listrik dan kompor dalam keadaan mati, karena pengalaman dari tahun sebelumnya, pernah terjadi kebakaran akibat petasan dan kembang api, salin itu di tahun ini terjadinya kebakaran didominasi akibat korsleting listrik,”
“Untuk itu melihat ada potensi terjadi kebakaran, agar dapat langsung menghubungi Call Center posko Damkar Kotamobagu dengan menghubungi nomor telepon (0434) – 25111,” pungkasnya.
(***/Ludin)