KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Minimnya jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di sejumlah daerah terutama di Kota Kotamobagu dan Bolmong, membuat Walikota Tatong Bara dan Bupati Bolmong Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow menemui Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) beberapa waktu lalu.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Tatong mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang terdiri dari 18 Universitas, KPK, Kepolisian dan Kejaksaan yang diketuai oleh Moeldoko.
“Memang di wilayah Indonesia Barat khusus di Jakarta dan pulau jawa, kuotanya terpenuhi semua, di kita itu, berarti ada yang masalah itu, yaitu menyangkut SDM. Maka, karena Pansel yang menyelesaikan ini bukan Menpan dan BKN, maka kita menunggu keputusan mereka,” terang Walikota.
Lebih lanjut kata Tatong, usulan penurunan passing grade atau parengkingan itu, dilakukan bersama dengan sejumlah Bupati dan Walikota di bagian Indonesia Timur, karena hingga saat ini yang dikhususkan oleh undang undang hanya Papua.
“Nah, kalau bicara kebijakan kan itu berarti bicara undang-undang, sementara yang dikhususkan hanya Papua, nah siapa yang mau melanggar undang-undang, oleh karena itu kita harus menunggu,” ujarnya lagi.
(Ridel)
