KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Ratusan ternak unggas jenis ayam dan itik mati mendadak di Kotamobagu, dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Berdasarkan hasil penelitian dan pemetaan Dinas Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP) Kotamobagu, ditemukan kasus ternak ayam dan itik masing-masing di Kecamatan Kotamobagu Barat tepatnya di kelurahan Mongkonai sejumlah 141 ekor ayam, Kelurahan Mogolaing 14 ekor ayam dan 8 ekor itik dan Desa Pontodon Kecamatan Kotamobagu Utara 30 ekor ayam, serta Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan 15 ekor ayam.
“Kasus tersebut langsung direspon dengan melakukan pembersihan dilapangan, serta mengambil sampel untuk penelitian,” demikian dikatakan Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Manap Pudul, Jumat (14/10).
Pihaknya pun, lanjut Manap, mengantisipasi kasus tersebut dengan langsung menyurati pihak pemerintah desa dan kelurahan.
“Serta turun sosialisasi kepada peternak-peternak,” imbuh Manap.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga, khususnya pengusaha ternak, untuk selalu memperhatikan kebersihan kandang.
“Dengan melaksanakan desinfeksi dan biosecurity di kandang-kandang maupun di sekitaran kandang, ancaman kematian ternak secara mendadak dapat dihindari,” demikian Manap. (udi)
