Detotabuan.com, KOTAMOBAGU – Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) menandatangani kerjasama dalam rangka pemanfaatan Perpustakaan Kota Kotamobagu sebagai mitra kerja UDK dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Penandatanganan kerjasama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU), dilaksanakan di ruang kerja Walikota Kotamobagu, Kamis 24 Oktober 2024.
Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta mengatakan dengan adanya kerjasama yang dilakukan, diharapkan bisa meningkatkan status UDK.
“Ini menjadi contoh langkah awal kerjasama Perpustakaan Kotamobagu dengan UDK, kami menunggu juga kerjasama serupa dengan Perguruan Tinggi swasta yang ada di Kotamobagu,” ujar Abdullah Mokoginta.
Sementara itu, Rektor UDK Dr. Muharto, S.PdI, SE., M.Si menyampaikan bahwa dengan Perpustakaan Kota Kotamobagu, pihak UDK melakukan kerjasama terkait salah satu program UDK yakni Bogani Smart.
“Selain memberikan beasiswa murah untuk putra putri Bolaang Mongondow, Program Bogani Smart juga memberikan penguatan literasi, meningkatkan budaya membaca dengan memberdayakan fasilitas perpustakaan,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya penandatanganan MoU tersebut, proses komitmen dan suport dari Pemerintah Kotamobagu dan Pemerintah Daerah lainnya dapat terwujud, sehingga kedepan UDK menjadi Perguruan tinggi Negeri atau pun Perguruan Tinggi Swasta yang berdaya saing Nasional.
“Bagaimana pun juga Kotamobagu sebagai kota jasa harus bisa membangun pendidikan yang berdaya saing, sehingga dengan pendidikan bisa meningkatkan jumlah mahasiswa, meningkatkan sumber – sumber ekonomi lainnya sehingga memberikan dampak berantai dalam membuka lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Ditempat yang sama, kepada detotabuan.com, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Kotamobagu, Ham Rumoroi, S.Pd menjelaskan bahwa MoU dengan pihak UDK adalah dalam rangka peningkatan mutu literasi Kota Kotamobagu.
“Dalam hal ini, UDK bisa menggunakan gedung Perpustakaan untuk kuliah umum, tempat pembelajaran, juga untuk kegiatan – kegiatan kemahasiswaan. Pada intinya selain untuk meningkatkan literasi, kerjasama yang dilakukan juga untuk meningkatkan minat baca,” terang Ham Rumoroi.
Ia juga membeberkan alasan pihak UDK memilih untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perpustakaan.
“Adanya fasilitas Perpustakaan yang sudah memenuhi standar, berbasis digital serta wifi gratis bekerjasama dengan Kominfo sebesar 100mbps.
Ham berharap, dengan terjalinnya kerjasama tersebut bisa merubah cara pandang yang dulunya hanya menjadikan Perpustakaan sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku, namun kini Perpustakaan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan pusat peningkatan pendidikan yang ada di Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya.
(Alfrieda Serang)