KOTAMOBAGU – Sebagian besar warga Kelurahan Tumobui, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, menjadikan berternak babi sebagai sumber penghasilan utama.
Feki Rondonuwu (42) misalnya, ayah dua anak ini mampu membangun rumah dan menyekolahkan anak-anaknya hingga Perguruan Tinggi.
Menurutnya, usaha ternak babi miliknya mulai dirintis sejak 2009. Dari situ, Ia mulai menekuninya hingga sudah banyak menguntungkan.
“Sejak tahun 2009 ternak Babi ini dibangun. Hasilnya cukup menguntungkan sekali penjualan bisa mencapai 60 juta per Empat bulan. Per ekornya rata-rata empat juta, sedangkan setiap panen bisa sampai 15 ekor,” ujar Feki
Feki yang juga berprofesi sebagai petani menyebutkan, kualitas ternak Babinya itu sangat bagus. Terbukti, hingga sekarang pemesan ternaknya itu sudah menjangkau di Wilayah Sulut.
“Makannya dari hasil pertanian seperti Jagung dan Pelet. Disampaing tak banyak pengeluaran, kualitasnya juga sangat baik dan sehat. Sehingga sudah banyak langganan yang memesan disini mulai dari Minahasa hingga se Sulut,” bebernya
Meski begitu, Ia tetap berharap pemerintah dapat menyentuh usaha ternaknaya dengan memberikan bantuan atau semacamnya.
“Yaah, tentu bantuan dari Pemerintah sangat saya harapkan untuk pengembangan usaha ini. Baik itu berupa uang untuk pembelian makanan Babi, ataupun langsung diberikan dalam bentuk makanan dan semacamnya,” pungkasnya.