KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM — Wakil Wali Kota Kotamobagu, Jainuddin Damopolii membuka secara resmi kegiatan Rapat koordinasi kerukunan umat beragama (KKUB), dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan diwilayah Kota Kotamobagu (KK), Senin (01/08/2016) di aula Kantor Wali Kota.
Kegiatan yang digelar Oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu, turut juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopinda), diantaranya Kapolres Bolmong diwakili Kapolsek Kotamobagu, Dandim 1303 Bolmong Kajari Kotamobagu dan Perwakilan dari Angota DPRD Kotamobagu serta beberapa tokoh-tokoh dan pemuka agama yang semat hadir.
Wawali dalam sambutannya mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menimbulkan efek buruk dan bahkan memecah belahkan keharmonisan yang telah terjalin selama ini. “Kita bina kebersamaan, serta toleransi terhadap perbedaan-perbedaan yang ada diantara kita. Sehingga demikian, bisa menghasilkan irama yang baik dan harmonis dalam kehidupan kita sebagai bangasa NKRI,” kata Wawali.
Menurutnya selaku pemerintah, mengajak masyarakat untuk membaur untuk menjunjung dan memelihara kebersamaan ini. “Agar bisa saling menghormat dan meghormati. ini semua sudah diatur oleh pemerintah. Olehnya kita tinggal melaksanakan dan mematuhi apa yang sudah diatur oleh pemerintah,” ucapnya.
Dirinya berharap, bagi pemuka agama juga turut berperan aktif, dalam mengantisipasi adanya isu-isu yang bisa menimbulkan hal-hal negative dilingkungan mereka masing-masing. “Karena mereka (Pemuka agama, red), bisa memberikan arahan yang bersifat positif terhadap masyarakat. Lebih baik mengantisipasi dari pada merehabilitasi,” tutupnya. (udi)