ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong terus berupaya menekan terjadinya stunting di Bolmong. Berbagai sosialisasi dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada mayarakat demi terwujudnya Kabupaten Bolmong bebas stunting.
Salah satunya Pemkab melalui Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bolmong, memberikan edukasi terkait pemberdayaan keluarga terhadap pengasuhan keluarga yang benar dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) bagi ibu dan keluarga.
“Iya, sudah sementara dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung di 20 desa stunting yang tersebar di Kabupaten Bolmong sejak 25 Oktober hingga 4 November 2021 nanti,” kata Kepala DPPKB I Ketut Kolak Kamis, (28/10/2021) usai melakukan kegiatan di Desa Solimandungan Satu dan Solimandungan Dua, Kecamatan Bolaang.
I Ketut Kolak berharap, pemberdayaan keluarga terhadap pengasuhan keluarga yang benar dalam 1000 HPK ini dapat meningkatkan kemampuan keluarga terhadap sadar gizi dengan menerapkan prinsip gizi seimbang dan memberikan stimulai yang tepat baik saat kehamilan sampai anak berusia dua tahun.
“Pengasuhan yang benar bisa membentuk kualitas seorang anak yang dapat dinilai dari proses tumbuh kembangnya. Proses tumbuh kembang adalah proses yang sangat penting yang merupakan hasil interaksi antara faktor genetik atau bawaan dan faktor lingkungan atau hasil pengasuhan,” katasnya.
Oleh karena itu kata dia, dalam Gerakan 1000 HPK, pengasuhan sebagai faktor “nurture” atau pemeliharaan, pengasuhan menjadi sangat penting untuk menstimulasi dan mengintervensi faktor “nature” terlebih lagi yang beresiko. “Karena pengasuhan tersebut meningkatkan ketahanan tubuh yang dapat meminimalisir kerentanan akibat faktor bawaan,” jelasnya.
Diketahui, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Kadis Kesehatan Julin Papuling, Ketua TP PKK Bolmong Lesly Lanny Kaligis, Kadis PPKB Bolmong I Ketut Kolak, dan dihadiri oleh ibu ibu pasanagan usia subur, ibu hamil dan ibu-iby yang mempunyai anak balita.
Tak hanya itu, di hari yang sama, DPPKB Bolmong sekaligus melakukan kegiatan pembinaan calon pengantin kepada 15 pasangan calon pengantin di Desa Mopait Kecamatan Lolayan. Dalam kegiatan itu dihadirkan barasumber psikolah, Ketua TP PKK Bolmong Lesly Lanny Kaligus Kadis P3A Bolmong Fadida Mooduto, Kadis Kesehatan Julin Papuling dan Kemenag Bolmong.
Kemudian di waktu bersamaan juga dilakukan kegiatan pemasangan implan susuk KB gratis di Desa Passi. Seluruh kegiatan yang bertujuan untuk menuju bebas stunting di Kabupaten Bolmong tersebut berlangsung sukses. (Ind/Adve)
