BOLMONG,DETOTABUAN.COM–Teleconference di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), mulai dijalankan. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolmong, Jumat (20/03/2020) uji coba berlangsung.
Seperti diketahui, teleconference atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.
Dalam uji coba teleconference berlansung dengan beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah, Camat dan salah satu ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu Rafan Mokoginta Pemateri Pengadaan Barang Jasa.
Menurut Kepala Diskomonfo Parman Ginano, hal itu dilaksanakan, merujuk pada surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 19 Tahun 2019 tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Cofid 19.
Atas dasar itu, Pemkab Bolmong telah mempersiapkan perangkat teleconference untuk rapat online jika nantinya mulai diterapkan work from home (bekerja dari rumah) bagi ASN Bolmong.
“Iya, nantinya kami akan memakai aplikasi zoom untuk melakukan rapat online. Hari ini, kami melakukan uji coba dengan beberapa pimpinan OPD, para Kabag yang ada di lingkungan setda, camat dan Pak Rafan yang berada di Kotamobagu. Alhamdullilah, uji coba teleconference dengan lokasi yang berbeda berjalan lancar,” ungkapnya di ruang data Dinas Kominikasi dan Informatika.
Ditambahkan, ini merupakan salah satu upaya memutuskan mata rantai Covid-19 dan menerapkan sosial distancing. Menurutnya, aplikasi ini sangat tepat untuk digunakan, sehingga dengan adanya teleconference pertemuan atau rapat-rapat dengan melibatkan banyak orang secara langsung dapat diminimalisir.
“Ini bagian dari cara kita melakukan sinkronisasi dan harmonisasi seluruh program yang akan kita pakai dalam kondisi darurat,” ujarnya Parman yang turut didampingi Kabid E-Goverment, Muh. Andri Mamonto.
Lanjutnya, diadakannya teleconference ini juga untuk mendapatkan informasi terkait program dan kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing OPD. “Dengan adanya teleconference ini, menjadi salah satu solusi bagi para pimpinan OPD dalam membangun komunikasi dengan para staf ketika ASN harus bekerja dari rumah,” tutupnya. (Ind)