Detotabuan.com,MINUT – Dalam Rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga menggelar Seminar Kebangsaan Peran Pemuda Dalam Pembangunan, di Aula Kantor Camat Dimembe, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan seminar diikuti oleh 5 Kecamatan yakni Kecamatan Dimembe, Likupang Barat, Likupang Selatan, Likupang Timur dan Wori dengan mengutus 15 orang setiap kecamatan.
Narasumber (Narsum) dari Kesbangpol, KPU, Polres, KNPI dan Bank Sulut.
Dalam sambutan, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang diwakili oleh Kaban Kesbang Sammy Rompis, mengatakan apresiasi kepada pemuda yang telah ikut serta dalam pembangunan di Minut.
“ Berharap para pemuda tetap memelihara semangat dan mampu berperan aktif melahirkan gagasan yang konstruktif dalam pembangunan bangsa khususnya di kabupaten Minut.” ujar Rompis
Sementara, Kadis Kepemudaan dan Olahraga Audy Sambul mengatakan, tujuan dilaksanakannya Seminar ini ialah ntuk meningkatkan kapasitas pemuda dan organisasi kepemudaan, menyadarkan peran pemuda dalam pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas peran serta pemuda dalam pembangunan di Minut,” ucap Sambul
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Utara Virgino Dondokambey didampingi Sekertaris KNPI Minut Koba Abo Kalengkongan menyebutkan menyikapi persoalan pesta demokrasi agenda-agenda politik tahun depan yang pemilihnya sebagian besar pemuda.
” Dimana Konsestansi pemilih yang generasi milenial terbanyak pada pemilu kali ini. Untuk itu setiap pemula perlu diberikan masukan pendidikan tentang pembangunan-pembangunan daerah maupun nasional, ” tukas Dondokambey
Lanjut Virgino, apresiasi untuk pemerintah kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung yang memiliki jiwa muda dan memiliki energi muda dan pengalaman-pengalaman proses kepemudaan.
” Pemerintah Minahasa Utara sangat berpihak pada pemuda dan sangat mendukung kegiatan partisipatif dari pemuda untuk giat-giat pendidikan kebangsaan bagi pemuda. ” jelasnya
(Wulan)
