BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Program Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup) Yanny R Tuuk terus dilakukan. Prioritas untama untuk kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, untuk mereka yang tergolong kurang mampu, terus menjadi fokus perhatian. Kali ini, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bolmong, telah menikahkan sedikitnya, 70 pasangan suami istri (Pasutri) secara massal.
Program Pemkab Bolmong yang dilakukan setiap tahun selama pemerintahan Yasti-Yanny ini dilaksanakan di desa Inobonto II, Kecamatan Bolaang, Kamis (25/7) belum lama ini.
Menurut Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala, pasangan yang menikah melebihi target yang ditentukan. “Iya, lebih darintarget, padahal sebelumnya kita programkan hanya 50 pasang, menjadi 70 pasang,” katanya.
Dia menambahkan, untuk Bolmong sendiri tahun ini ditargetkan 100 pasang dan dibuat dua kali nikah massal dalam setahun. “Jadi, program nikah massal ini diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu, waktu, dan jarak. Bolmong memiliki 200 desa dan dua kelurahan, yang jaraknya pun jauh. Kadang kalau mereka datang ke kantor harus membuang uang ratusan ribu, itu pun kalau bisa terlayani,” terang Iswan.
Selain itu, Loket Disdukcapil sendiri ada batasan nomor antrean. Mengingat, kalau tidak diberikan batasan takutnya sampai malam, bahkan pagi akan tetap kerja. “Pasangan yang nikah massal di kali ini, usia termudahnya 23 tahun, sedangkan tertua usia 64 tahun,” bebernya. (Ind)
