BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Polda Sulut bekerja sama menggelar Vaksinasi Covid-19 untuk para santri dan masyarakat umum. Kegiatan itu turut didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Berlangsung di Sekolah Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) Lolak, Kamis, (21/10/2021). Dan turut dihadiri oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang diwakili oleh Asisten III Ashari Sugeha, Kapolda Sulut diwakili Dir Intel Polda Sulut Kombes Pol Budi Herwanto SH, Kapolres Bolmong AKBP Dr Nova Irone Surentu SH MH, Ketua GP Ansor Sulut Yusra Alhabsy, Ketua GP Ansor Bolmong Supandri Damogalad, Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani, yang juga bendahara GP Ansor Bolmong, Kepala Kementerian Agama Bolmong Shabri Makmur Bora, dan Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Julin Papuling.
Ketua GP Ansor Provinsi Sulut Yusra Alhabsy menyampaikan, vaksinasi massal yang digelar ini dalam rangka merayakan hari santri nasional yang ke 6 tahun 2021. “Kami sebagai GP Ansor Sulut sangat bangga dapat bekerjasama dengan Polda Sulut dan Pemkab Bolmong. Untuk vaksin tahap kedua akan diupayakan dihadiri langsung oleh Kapolda Sulut. Meski kegiatan vaksin pada hari ini sudah berapa kali tertunda, ini tentu untuk memastikan kehadiran dari Kapolda Sulut,” kata Yusra.
Ia mengatakan, di hari santri nasional, semoga semangat berhari santri yang diungkapkan para alumni pondok pesantren tadi mendorong kita. Bahwa di Bolmong juga memiliki kesempatan menampakkan eksistensi menjewantahkan nilai – nilai Ahli Sunah Wal jamaah yang diajarkan oleh para pendahulu.
“Tentu tidak menjadi kebanggaan individu sebab bagi saya Kepala Kantor Kemenag Bolmong dan pimpinan pondok pesantren bagian yang disebutkan tadi walau itu sejarahnya. Tapi kami yakin apa yang disampaikan tadi untuk menjadi suport bagi kita semua, bahwa dibolmong tempat yang cocok adanya pondok – pondok pesantren atau madrasah seperti yang kita laksanakan vaksinasi saat ini,” terang Yusra.
Ia berkata, Indonesia bersyukur memiliki para santri dan Nahdatul Ulama (NU) yang begitu kuat dan keras memperjuangkan sehingga lahir nya hari santri. Ini tanda kebangkitan santri pada beberapa tahun yang lalu, yang dirayakan pada saat ini harus terus dimanfaatkan. “Saya meyakini betul semangat para santri ini, sama seperti semangat juang pada pendahulu kita semua dan Kyai – Kyai kita,” ungkap Yusra.
Diakhir sambutannya, Yusra mengucapkan terima kasih kepada Dir Intel yang mewakili Kapolda Sulut, yang sempat hadir pada vaksinasi massal ini. “Kami bersepakat bahwa pada vaksinasi tahap kedua akan dihadiri langsung oleh Kapolda Sulut. Sebab para santri sangat merindukan kehadiran dari Kapolda,” tuturnya.
Yusra pun menitipkan, kepada Dir Intel Polda Sulut, bahwa para santri juga bisa menjadi Polisi Sebagaimana komitmen bersama antara Kapolri dan PB NU. Dimana memberikan kesempatan khusus kepada Santri Hafidz Qur’an, untuk bisa menjadi anggota Polisi. “Alasan jika perlu Ustadz, tidak perlu cari ustadz dari luar sebab Polisi punya Ustadz dengan catatan harus Ustadz yang Ahli Sunah Wal Jamaah,” tambah Yusra yang juga anggota DPRD Provinsi Sulut.
Dalam kesempatan itu, ia turut memberikan apresiasi kepada ketua GP Ansor Bolmong Supandri Damogalad yang menjadi Koordinator pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara serentak pada saat ini. “Dihari santri ini mudah – mudahan Bolmong dalam keadaan aman, dan mendapatkan berkah,” harap Yusra.
Asisten III Ashari Sugeha, mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, menitipkan pesan kepada GP Ansor dan Polda Sulut bahwa salam hormat dari Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Bolmong, tidak hadir dalam kegiatan vaksinasi serentak pada saat ini. “Bupati dan Wakil Bupati pada hari ini ada tugas luar daerah. Dan pak sekda Bolmong lagi Zoom Meeting dengan BPK RI terkait Launching Buku KPK RI kaitan dengan Launching perdana. Sehingga hari ini saya ditugaskan untuk mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow,” ujarnya.
Ashari menyampaikan, kesehatan adalah tugas bagi semua stakeholder yang ada di republik ini. Oleh sebab itu, Ashari mengucapkan terimakasih kepada GP Ansor dan Polda Sulut yang telah bekerja sama membantu Pemkab Bolmong Terkait dengan program vaksinasi yang dilaksanakan pada saat ini.
Diakuinya, persentase bagi masyarakat dalam melakukan vaksinasi masih sangat rendah. Ini dibuktikan pada beberapa hari yang lalu mendapatkan informasi kabupaten Bolmong kembali naik satu tingkat dari level 2 menjadi level 3 oleh Provinsi Sulut. “Jadi upaya yang dilakukan oleh GP Ansor dan Polda Sulut, kami Pemkab Bolmong sangat memberikan apresiasi yang telah melaksanakan vaksinasi pada hari ini,” tutur Ashari. “Ini merupakan suatu kerjasama yang sangat luar biasa dan patut dicontoh oleh organisasi lain didaerah ini,” katanya.
Sementara itu, Mewakili Kapolda Sulut, Dir Intel Polda Sulut Kombes Pol Budi Herwanto SH, menyampaikan sangat bangga karena GP Ansor mempunyai tugas yang sangat mulia. “Saya ucapkan selamat hari Santri nasional yang ke 6 tahun 2021,” ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi ini akan berlanjut terus Sebab Bolmong masih sangat rendah melakukan vaksinasi dimana saat ini sudah masuk pada level 3. “Diharapkan ini akan berkelanjutan bagi yang pertama di vaksin hari ini, 28 hari kemudian akan divaksin kedua. Kami akan datang lagi sekalian mungkin dengan Pak Kapolda, ini sangat luar biasa. Banyak pengunjungnya,” ungkap Dir Intel Polda Sulut.
Ia mendukung, langkah dari GP Ansor dalam melakukan vaksinasi karena Polda Sulut juga punya target vaksinasi jangan sampai turun. “Saya berharap vaksinasi ini tidak hanya dikabupaten tapi sampai turun dikecamatan – kecamatan,” tutup Dir Intel Polda Sulut.
Ketua GP Ansor Bolmong Supandri Damogalad menyebutkan, total yang Lakukan vaksinasi sebanyak 791 orang, dimana vaksinasi dimulai pukul 08.30 – 16.00 Wita. “Jadi tadi vaksinasi selesai jam 4 sore, akan digelar vaksinasi 28 hari kedepan lagi untuk tahap dua,” pungkasnya.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Kesehatan Yusuf Detu mengatakan, vaksinasi yang disiapkan dua jenis vaksin. Yakni Astra Zeneca dan Sinovac untuk tahap satu dan tahap dua. Hal itu berdasarkan penegasan dari Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam percepatan vaksinasi di 15 Kecamatan 202 Desa/Kelurahan.(*)