BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berupaya maksimal mencegah dan menanggulangi stunting.
Buktinya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemkab menggelar pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pertanggal 9-10 Juli 2021 itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jumat, (09/07/2021).
Dalam sambutannya Sekda mengatakan, pelatihan 202 desa dan kelurahan KPM ini sangat penting karena berkenaan dengan masa depan generasi muda Kabupaten Bolmong. “Pemerintah saat ini fokus pada pengendalian Covid-19, dan pencegahan dan pemulihan Stunting,” kata Sekda.
Ia mengingatkan, kepada peserta untuk Jangan sampai energi kita habis hanya untuk pengendalian Covid-19 dan melupakan kegiatan pencegahan serta pemulihan Stunting.
Lanjutnya, Bolmong ditetapkan sebagai
daerah fokus penanganan Stunting sejak beberapa tahun lalu. Bolmong menjadi salah satu dari empat daerah fokus penanganan Stunting di Provinsi Sulawesi Utara. Selain Bolmong, ada Kabulaten Bolsel, Bolmut dan Minut.
Kenapa hanya empat daerah ini, lanjut dia, itu karena dari aspek jumlah kasus Stunting di empat daerah ini yang paling menonjol. Tahun lalu untuk kasus Stunting mencapai 172 kasus. Namun, dengan penanganan yang serius dari Instansi terkait akhirnya turun tinggal 80 kasus.
“Saya berharap KPM dapat menjadi motor penggerak penurunan Stunting di desa masing-masing. Para kader diharapkan lebih pro aktif sehingga anak-anak dalam masa pertumbuhan atau 1000 hari pertama kehidupan mendapat perhatian penuh untuk rajin ke Posyandu,” tutupnya. (Ind)
