Pemkab Dukung Program Langit Biru di Bolmong

oleh -95 Dilihat
oleh
Ilustrasi

 

BOLMONG,DETOTABUAN.COM- Untuk mendorong masyarakat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan, PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan Program Langit Biru (PLB) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Program PLB berupa pembelian BBM ramah lingkungan jenis Pertalite seharga Premium tersebut merupakan upaya Pertamina mendukung pemerintah menciptakan udara bersih.

Pemkab Bolmong melalui Dinas Perdagangan dan ESDM, mendukung adanya program tersebut. Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Ramlah Mokodongan, PLB ini merupakan program edukasi yang dilaksanakan oleh Pertamina sebagai percepatan implementasi peraturan Menteri Lingkungan Hidup.

“Ini untuk upaya pengendalian mutu emisi gas buang kendaraan bermotor sebagai akibat menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Numer (RON) rendah, yang memiliki kandungan sulfur tinggi dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan modern,” katanya.

Ditambahkan, program ini yang diluncurkan oleh Pertamina sejak tahun 2020 lalu dan dimulai dibeberapa daerah di Indonesia. “Dengan itu, program ini mendapatkan tanggapan baik dan kini dilaksanakan di Sulawesi Utara (Sulut), yang tentu Bolmong juga didalamnya,” ujarnya.

Ia mengatakan, PLB tersebut bagian program Nasional yang harus menjadi tanggung jawab untuk dilaksanakan dengan baik. ‘Saya mengajak kepada masyarakat untuk berkontribusi langsung mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap kesehatan lingkungan,” pintah Ramlah.

Dirinya mendorong untuk dapat menggunakan BBM dengan angka RON 90 yang sesuai dengan spesifikasi mesin moderen ketimbang BBM dengan angka RON 88 dengan kandungan sulfur yg tinggi. “Peran tersebut sebagai bagian dukungan untuk udara dan lingkungan di Bolmong yang bersih sehingga terciptanya udara dan langit yang bersih,” tutupnya. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.