KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Pemerintah Kota Kotamobagu mengelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak, yang dilaksanakan di Lapangan Boki Hotinimbang, Jumat (14/12/2018).
Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, mengatakan Sekolah Ramah Anak secara inklusif berada dalam lingkungan yang aman, nyaman secara fisik, sosial, psikis dan dapat hidup secara tumbuh , berkembang dan berprestasi secara wajar sesuai fase perkembangannya, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Sekolah Ramah Anak mengikutsertakan peran bagi orang tua untuk bersama – sama dengan pihak sekolah, dalam pertanggungjawaban terhadap proses dari pendidikan anak itu sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Sekolah Ramah Anak juga sangat menunjang prinsip tanpa kekerasan dan diskriminasi, serta selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak, serta penghargaan terhadap pendapat serta partisipasi dari anak.
“Dengan kata lain Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak hak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
(*)
