Pengurusan Berkas Permintaan Pencairan di BKD Bolmong Diubah ke Sistem Online

oleh -90 Dilihat
oleh

BOLMONG,DETOTABUAN.COM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), tak main-main  dalam melakukan pengawasan pencegahan penyebaran  Corona Virus Disease (Covid-19) masuk di Bolmong.

Berbagai kebijakan kerja  diambil, mulai dari kegiatan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bersentuhan dengan permintaan berkas dilingkungan Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemkab Bolmong, pun dirubah dengan sistem online.

Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Wawan Gaib, membenarkan sistem online tersebut. “Iya mulai hari ini sistem permintaan pencairan sudah melalui email, tentu agar dipertanggung jawabkan berkas fisiknya ada surat pernyataan yang ditanda tangani oleh pimpinan OPD,” kata Wawan.

Menurutnya, kebijakan ini juga diambil untuk menghindari kontak langsung dengan ASN BKD Bolmong, terkait pencegahan Covid-19. “Saya terus terang secara pribadi mulai was – was periksa berkas karena dengan wabah pandemi Corona tersebut,” ujarnya.

Terkait dengan perubahan sistem yang dilakukan melalui email ini, kata dia telah diperintahkan oleh pimpinan untuk memberikan pemberitahuan kepada pimpinan OPD di Bolmong. “Jadi mulai hari ini, kami tidak lagi menerima berkas berbentuk fisik, dan BKD telah menyiapkan tujuh email untuk setiap permintaan pembayaran atau permintaan,” ungkap Wawan.

Untuk permintaan SPP/SPM dan dkumen SPJ kecuali dokumen kontrak kata Wawan, dikirim ke email bkdperben@gmail.com. Permintaan SPD untuk SKPD  dikirim ke email anggaran.bolmong@gmail.com. Permintaan registrasi beanja modal dikirim ke email BKDAsetBolmong@gmail.com. Permintaan surat menyurat dan lainnya dikirim ke email bkd@bolmongkab.go.id.

Permintaan Dana Desa dikirim melalui email danadesata.20@gmail.com. Permintaan BOP PAUDdan Kesetaraan dikirm ke email boppaud.ta20@gmail.com. Dan permintaan belanja hibah, belanja tak terduga, dan Bansos dikirim melalui email belanjahibah.ta20@gmail.com.

Lanjutnya, sistem ini akan diterapkan disesuaikan dengan kondisi wabah saat ini. “Saya kira sistem ini sangat baik, dan tentu kita semua akan terhindar dari kontak fisik dengan siapapun, jika ini dilakukan, saya pun bekerja dengan baik dan tanpa ada khawatiran,” kata Wawan. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.