BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Perketat keluar masuk bagi warga yang akan berkunjung di Pelabuhan Labuan Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong bersama tim terpadu masing-masing Kepolisian, TNI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 3 Bitung Wilayah Kerja Labuan Uki, dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas 3 Labuan Uki, membentuk posko terpadu di areah Pelabuhan Labuan Uki.
Ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona Covid -19 di Bolmong. Pembahasan pembentukan posko terpadu berlangsung di ruangan Kepala Kantor KUPP Labuan Uki Lanto S.sos, Kamis, (26/03/2020), yang dihadiri oleh Camat Lolak Junius Mokoginta, Dandramil Lolak Kapten Paulus Landeng, KKP Labuan Uki I Komang Ardika, Kapolsek Lolak AKP Abdrahman Fauzi, Kapten Laut (P) Wartokhid Komandan Pos Pelabuhan Labuan Uki, Sangadi desa Labuan Uki Sjoni K. Sengkey, S.Pd, Sekretaris Dinas Pol PP Linda Lahamesang SE, dan Dinas Kesehatan dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wiyono.
Camat Lolak Junius Mokoginta mengatakan, pembentukan posko terpadu ini penting, demi memantau keluar masuk warga ke Pelabuhan Labuan Uki. “Iya, Pelabuhan adalah pintu masuk gerbang bagi warga luar yang akan beraktifitas di pelabuhan, sehingga perlu diawasi dengan membentuk posko terpadu,” kata Junius, saat membuka rapat bersama.
Dia menambahkan, ini tentu, salah satu cara mencegah penyebaran dan memutuskan mata rantai Covid-19 yang akan masuk di Bolmong. “Berkaitan dengan itu, maka kita bentuk posko dipintu gerbang pelabuhan labuan uki, dan harus ada tenda bagi warga yang antrian saat diperiksa oleh tim kesehatan tim posko terpadu,” ujar Junius.
Sementara itu, Kapolsek Lolak AKP Abdrahman Fauzi menuturkan, pihaknya menyambut baik dibentuknya Tim posko terpadu ini, kata dia, ini tentu memudahkan dalam mendeteksi dini penyebaran Covid-19. “Mari kita sampingkan dulu ego sektoral, kita bersama basmi penyebaran Covid-19, demi kesehatan warga dan kita semua,” ajak Fauzi.
Lanjutnya, dalam posko terpadu ini harus ada laporan minimal 400 mil dari pelabuhan para Kapal ABK diperiksa oleh tim kesehatan melalui Dinas Kesehatan dan KKP labuan uki, dimana mengukur suhu badan dan kapal dan ABK-nya di Desinfektan. “Agar tujuan negara kita tercapai dalam membasmi virus Corona, sebab ini tentu menganggu stabilitas keamanan dan ekonomi daerah,” ungkap Fauzi.
Hal yang sama juga dikatakan Dandramil Lolak Kapten Paulus Landeng, semua elemen dapat menyatukan persepsi dulu tanpa mengesampingkan tugas dan kewajiban kita. “Kebijakan yang diambil instansi, terkait kapal kapan berlabuh dan sebelum sandar dipelabuhan harus ada pemeriksaan kesehatan para kru kapal,” pintanya.
Kepala Dinas Kesehatan, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wiyono mengatakan, untuk pemeriksaan kesehatan kapal dan krunya dari KKP Pelabuhan Labuan Uki sudah ada Standar Operasional Pemeriksaan (SOP)-nya.
“Yang kita awasi sekarang ini diluar pelabuhan, warga saat masuk dipelabuhan, hari ini kita segera buat posko dan tenda pemeriksaan warga agar besok kita sudah bisa mulai pemeriksaan bagi warga saat masuk ke pelabuhan,” ungkap Wiyono, yang turut dibenarkan Kepala KKP Wilayah Kerja Pelabuhan Labuan Uki I Komang Ardika AMD.Kep.
Di sisi lain, Kepala Kantor KUPP Lanto S.sos mendukung tim posko terpadu yang terbentuk atas inisiatif dari Pemkab Bolmong ini. “Saya sangat mendukung, kami sudah siapkan posko dan tenda pemeriksaan kesehatan, kami juga punya satu alat pendeteksi suhu badan,” kata Lanto.
Sementara itu, Kapten Laut (P) Wartokhid Komandan Pos Pelabuhan Labuan Uki berkata, tim terpadu butuh masker karena sampai hari ini masih sulit dapatkan masker. “Saya harap Dinkes Bolmong siapkan masker sebagai alat pelindung para tim,” tambahnya.
Diakhir rapat tersebut, Sekretaris Dinas Pol PP Linda Lahamesang SE menuturkan, jika diperlukan personil Pol PP untuk membantu penanganan pemeriksaan pengamanan Pemkab Bolmong sangat siap. “Berapa pun personil yang dibutuhkan kami akan kirim, asalkan personil kami diberikan alat pelindung kesehatan,” katanya mengakhiri. (Ind)