BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Hal itu berdasarkan penuturan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra.
Dikatakan, program KWT ini dibiayai oleh APBN dengan harapannya para anggota KWT dapat memanfaatkan pekarangan dengan baik. “Melalui penanaman sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan sayur-sayuran yang beragam, bergizi, dan aman,” kata Nyoman di sela-sela uji petik Stunting oleh Pemprov Sulawsi Utara (Sulut).
Menurutnya lahan pekarangan dapat ditanam beragam tanaman sayuran, bergizi, seimbang nutrisinya dan aman di konsumsi. Sukra menuturkan keluarga-keluarga yang masuk lokus stunting dapat mengkonsumsi sayuran yang ditanam oleh KWT karena bergizi, berimbang dan aman.
“Tanaman yang ditanam oleh KWT d jamin aman dari unsur-unsur kimia, karena tanaman sayuran yang dikelola oleh KWT tidak perlu disemprot dengan bahan kimia, agar para ibu-ibu hamil dan menyusui dapat mengkonsumsi makanan yang bebas bahan kimia tersebut,” jelasnya. (Ind)