KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) hingga kini terus mengupayakan pembangunan 22 unit shelter untuk Bus Rapid Transit (BRT).
Kepala Dishub Kota Kotamobagu,Nasli Paputungan, mengatakan pengoperasian BRT sangat tergantung pada
pembangunan shelter.
“Kita upayakan pembangunan shelter ini selesai tahun 2019 mendatang.untuk saat ini Progres pembangunannya sudah diangka 65 persen.” kata Nasli kepada awak media Senin (15/10/2018).
Dikatakan Nasli, jika nantinya BRT ini sudah beroperasi pada tahun depan, pihaknya akan megusulkan lagi penambahan sesuai dengan kebutuhan ke pemerintah pusat.
“Kita rencanakan akan mengusulkan lagi,namun akan dilihat lagi berapa koridor yang akan kita bangun.jadi Perencanaannya disesuaikan dengan koridor yang ada, baru diusul berapa kebutuhan BUS, yang ada.” ucap Nasli (*Ra)
