BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona disease 2029 (Covid-19) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bertambah.
Jika sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong merilis ODP Selasa (24/3/2020) berjumlah 30 orang, dan pada Jumat (27/3/2020) mengalami penurunan signifikan menjadi 1 orang. Minggu (29/3/2020) ODP menjadi 7, kemudian pada (30/10/2020) ODP menjadi 9 orang. Data terakhir, awal april ODP naik menjadi 10 orang seperti yang terlihat di peta sebaran codiv-19 Pemkab Bolmong.
Kepala Dinkes Bolmong Erman Paputungan mengatakan, di Kecamatan Lolak 1 orang, Passi Barat 1 orang, Dumoga Barat 4 orang, Dumoga Tenggara 1 orang, dan Lolayan 1 orang, sementara Kecamatan Sangtombolang 2 orang.
“Iya ODP di Dumoga Barat yang sebelumnya tiga menjadi empat orang. Para ODP diantaranya yang pulang dari kegiatan BKMT, ada yang pulang pelesiran, dan mahasiswa,” katanya.
Ia menghimbau agar masyarakat tetap berada di rumah. Ia menjelaskan, beberapa hal umum yang bisa dilakukan dalam social distancing di antaranya yaitu bekerja dari rumah (work from home/WFH), hanya keluar untuk keperluan mendesak, menghindari penggunaan kendaraan umum, dan menunda perjalan yang tidak terlalu penting.
Selain itu juga kata dia, warga juga diminta menghindari tempat-tempat umum dan ramai seperti pasar dan tempat wisata, menghindari pertemuan kelompok yang dihadiri banyak orang, serta menjaga jarak aman dari orang lain (physical distancing). Menerapkan physical distancing biasanya dengan berjarak sekitar 2 meter dari orang lain.
“Jika semua yang disosialisasikan diikuti masyarakat, maka kita lebih maksimal dan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tutupnya. (Ind)
