BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) matangkan persiapan relokasi Pasar Lolak ke Dulangon. Direncanakan, tahun 2021 mendatang sudah digunakan.
“Ya, Pasar Rakyat Dulangon rencananya akan digunakan pada Tahun 2021. Mereka yang akan berjualan di pasar tersebut, merupakan pedagang dari Pasar Lolak. Sehingga Pasar Lolak Nantinya sudah tidak akan difungsikan lagi sebagai pasar. Intinya saat ini kami dalam persiapan untuk relokasi Pasar Lolak ke Dulngon,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong Tonny Toligaga.
Menurutnya, Pasar Dulangon memang sudah dihibahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah. Itu dilakukan pada akhir Tahun 2017. Tetapi pada saat itu, sarana prasarana pendukung belum ada. Sehinga dipersiapkan di Tahun 2018 untuk relokasi.
“Namun pada saat itu sudah lewat pada tahapan pembahasan untuk alokasi anggaran. Sehingga terjadi penundaan untuk kegiatan relokasi. Untuk Tahun 2019 akses jalan masuk ke pasar sudah dilakukan oleh instansi terkait,” bebernya.
Ketika masuk di Tahun 2020, Tonny mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan anggaran untuk pendamping relokasi. Tetapi terjadinya refocussing anggaran dari beberapa kegiatan ke penanganan Covid-19. Sehingga relokasi ditahun ini juga tertunda.
“Jadi untuk relokasi pedagang dari Lolak ke Dulangon harus dilakukan pendampingan. Selain itu, lokasi pasar yang lama harus dilakukan pemagaran agar pedagang tidak melakukan aktifitas lagi di Lolak. Selain itu ada juga beberapa sarana penunjang yang harus dilakukan perbaikan. Tetapi anggaran tersebut sudah digeser untuk penanganan Covid. Sehingga tertunda juga untuk Tahun 2020 ini,” ungkapnya.
Dia menuturkan, di awal Tahun 2021 pihaknya akan melakukan review untuk perbaikan-perbaikan bangunan, serta sarana dan prasaran lainnya untuk kepentingan aktifitas pasar nanti. “Intinya kami akan memastikan pasar tersebut aman dan nyaman digunakan oleh pedagang. Umur panjang Tahun 2021 pasar akan beraktifitas,” jelasnya.
Disisi lain Tonny menjelaskan, untuk para pedagang yang akan menempati Pasar Dulangon diprioritaskan bagi mereka yang eksis dan aktif melalukan usaha perdagangan di Pasar Lolak. “Termasuk didalamnya mereka yang terdata dan teridentifikasi. Dan juga aktif melaksankan kegiatan membayar retribusi pasar,” tandasnya. (Ind)
