BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Kinerja Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dievaluasi.
Khususnya kegiatan dalam Kemah Bhakti Pramuka VI di eks Lapangan Terbang Desa Mopait Kecamatan Lolayan, yang berlangsung 29 Oktober – 2 November 2019 belum lama ini.
Seluruh Kepsek dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs se Kabupaten Bolmong, diwajibkan mengikuti rapat, Rabu (06/11), di Aula SMP Negeri 5 Lolak.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta, Kepala Sekolah yang tidak ikut kegiatan Kemah Bhakti Pramuka tersebut, akan diberikan sanksi secara berjenjang.
“Iya, Kepsek yang tak mengikutsertakan muridnya dalam kegiatan itu, telah diberi surat teguran tertulis,” tegas Renti.
Dia menjelaskan, ada beberapa sekolah yang Kepaseknya, berdasarkan hasil evaluasi, sudah tidak bisa lagi dilakukan pembinaan secara berjenjang.
“Jadi, ada beberapa Kepsek yang tidak lagi hanya diberikan sanksi teguran. Dan hal ini sudah kami laporkan ke pimpinan. Untuk langkah selanjutnya menunggu perintah Bupati (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow,” jelasnya.
Meski demikian kata dia, ada beberapa Kepsek yang sanksinya menyesuaikan dengan kondisi serta keadaan Sekolah.
“Untuk sanksinya akan disesuaikan dengan keadaan sekolah masing-masing. Karena ada juga sekolah yang kondisi jumlah siswanya tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan Kemah Bhakti tersebut,” ucapnya. (Ind)
