KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM– Eka Wayuni Suwandak (24) sukses menjalankan usaha kuliner Sambal, kini usahanya itu terbilang sukses di Kotamobagu.
Berawal dari kebiasaan keluarga yang sehari-hari menyantap makanan serba pedas, ia bersama ibundanya Yulin Golonda, terinspirasi untuk mengangkat resep orisinal dari keluarga menjadi sebuah usaha. Mengusung “Sambal Mama Abel” sebagai nama produknya, brand produk tersebut diambil dari nama sapaan akrab putrinya.
“Kami suka makan pedas, saat makan tanpa sambal kami tak biasa, selalu ada sambal di meja makan, sering ada beberapa macam sambal dibuat setiap hari, kadang-kadang sambal ikan teri pete, sambal roa, sambal udang, sambal pecel, dan sambal kacang. Dari sinilah saya melihat peluang yang berpotensi sekali dipasarkan ke masyarakat luas,” tutur Mama Abel, Selasa (29/10)
Kata Mama Abel lagi, untuk pemasaran diawali melakukan tes pasar dengan menggunakan Gudget dan dijual melalui akun Facebook miliknya ke grup pasar online Kotamobagu serta ke teman-teman dekatnya, saat itu ia sangat tekejut karena ternyata mendapatkan respon positif dan mulai diminati. “Alhamdulillah, meski baru satu bulan usaha ini saya jalani namun perlahan mulai diminati para konsumen,” katanya.
Dalam kemasan per botol ukuran rata-rata 150 mili gram, masing masing untuk sambal teri pete dijual dengan harga Rp 20 ribu, Sambal Roa Rp 25 ribu, Sambal Teri Rp 15 ribu, Sambal Udang Rp 15 ribu,” sambungya.
Lebih lanjut, soal keutungan setiap pekan ia mengaku bisa medapatkan Rp 300 ribu. “Kalau banyak yang pesan saya bisa dapat hingga Rp 300-400 ribu setiap pekan,” akunya.
(Ridel)