BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lolak, Kabupaten Bolmong, terus digenjot. Saat ini sudah masuk tahap dua, yakni pematangan lahan run way sepanjang 1400 meter.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bolmong Zulfadhli Binol. Menurutnya, pekerjaan nanatinya dimulai awal Mei, diawali dengan mutual cek. “Ya, usai lebaran tahun ini barulah diadakan pekerjaan fisik,” kata dia.
Dia menambahkan, untuk pengerjaan dilakukan oleh PT Kasih Banjarindo Teguh yang selalu menjadi pemenang tender, dengan waktu pengerjaan selama 210 hari.
“Jadi, anggaran pengerjaan tahap dua ini, berjumlah Rp 16.3 Miliar, yang bersumber dari APBN lewat Kementerian Perhubungan RI,” katanya.
Dijelaskan, pematangan lahan tahap 1 rampung tahun 2018 lalu. Dengan anggaran kurang lebih Rp 18 miliar lebih, berhasil dimatangkan lahan dengan lebar keseluruhan 150 meter dan panjang 218 meter.
“Lebarnya sebesar 30 meter tapi bila ditambah dengan strip sebesar 2 kali 60 meter maka lebar keseluruhannya jadi 150 meter,” jelasnya.
Lanjutnya, turunnya anggaran besar untuk pembangunan Bandara Lolak merupakan buah dari upaya Bupati Bolmong Yasti Supredjo. “Bupati Yasti selama ini giat melobi anggaran ke pusat. Ini usaha keras dari ibu Bupati,” katanya mengakhiri. (Ind)