DETOTABUAN.COM,KOTAMOBAGU,–Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Senin (16/12) mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (MusrenbangNas) terkait rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bertempat di Istanan Negara Jakarta.
Menurut Walikota, Musrembang Nasional RPJMN ini untuk membahas lima aspek yang disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. Yakni, pembangunan Infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Penyederhanaan Birokrasi, Penyederhanaan Regulasi dan Transformasi Ekonomi.
“Untuk lima kebijakan itu yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Dan ini harus sesuai dengan APBD termasuk infrastruktur dan peningkatana kapasitas SDM kita. Olehnya, anggaran di tahun 2020, sudah ada kebijakan untuk itu,” ucap Walikota saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Sedangkan untuk penyederhanaan regulasi lanjut Walikota, harus dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat. “Itu jangan sampai ada Perda yang mengikat kelincahan pengambilan keputusan pemerintah,” beber Walikota.
Untuk pengkasifikasian anggaran APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Tatong mencontohkan misalnya pembangunan Bandara Bolmong. Maka, ABPD itu harus mengkonekan bandara ini dengan infrastruktur.
“Misalnya ada jalan, pelabuhan yang dibangun APBN, maka Kabupaten kota harus menganggarkan agar aksesnya terbuka, sampai pada dana desa, agar sirkulasi untuk menuju ke sentra sentra produksi industri pariwisata terbuka itu maksudnya tadi,” ungkapnya.
Sedangkan, terkait transformasi ekonomi terang Walikota, yaitu menekan impor dan menaikan eksport. “Nah ini juga semuanya industri yang ada di daerah supaya agar industri yang masuk untuk peningkatan ekspor dan seterusnya. Kedepan kongkrit kita insyaAllah dana desa itu seperti seperti pembangunan bandara Bolmong, sudah kita ikuti dengan jalan lingkar Kotamobagu pemanfaatan dana yang masuk di RS bandara kita topang dengan pembukaan jalan,” jelas Walikota.
(*)
