BOLMOMG,DETOTABUAN.COM– Warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diminta mencantumkan pekerjaan dengan jelas dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP.
Hal itu disampaikan Yasti dalam setiap momen ia penyerahan bantuan sosial (Bansos) tahap IV kepada terdampak Covid-19 di Bolmong.
Menurutnya, banyak bantuan yang masih terhambat disalurkan oleh pemerintah. Karena, didapati masih banyak nelayan maupun petani yang cuma mencantumkan pekerjaannya sebagai wiraswasta.
“Harus dicantumkan dengan jelas pekerjaannya. Kalau petani ya harus cantumkan petani, begitupun dengan nelayan. Jangan gengsi karena saat ini pemerintah susah menyalurkan bantuan karena biodata lengkap di KTP status pekerjaannya wiraswasta,” katanya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak malu dengan pekerjaan. Apalagi kata dia, pekerjaan tani itu sangat mulia bisa menopang kehidupan masyarakt.
Tak hanya bantuan, beber Yasti, banyak pula petani dan nelayan di Bolmong yang belum menerima asuransi.
“Padahal ini penting untuk dimiliki. Karena, untuk menunjang supaya sekalipun terjadi kecelakaan saat melaksanakan pekerjaan, sudah ada asuransinya,” jelas Yasti menyalurkan Bansos di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, Kamis, (01/10/2020).
Kepada seluruh pemerintah desa Yasti meminta agar mengecek kembali profesi dari masing-masing warga dan diganti ke profesi aslinya.
“Harus di-upgrade kembali, karena rugi sekali kalau ada bantuan dan tak tahu mau disalurkan ke siapa. Untuk pembuatannya gratis tanpa dipungut biaya,” tutupnya. (Ind)
