BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Jika tidak ada halangan direncanakan Bendungan Lolak akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2023 ini.
Bendungan yang terletak di Desa Pindol Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow tersebut terus dipantau oleh berbagai pihak sampai pada akhir pekerjaan nanti.
Salah satunya Anggota Komis V DPR RI Dapil Sulawesi Utara Djenri Keintjem SH.MH, yang turut didampingi Kepala Balai Sungai Wilayah 1 Manado Sulawesi Utara I.Komang Sudana, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Hendro Satrio, Kamis (03/08/2023).
Kedatangan Anggota Komisi V bersama rombongan tersebut untuk meninjau langsung lokasi Bendungan Lolak sebelum nanti diresmikan oleh Presiden RI.
Saat di konfirmasi, Djenri Keintjem mengatakan kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari Reses yang wajib untuk di kunjungi karena masuk dalam proyek Nasional.
“Ada beberapa wilayah di Bolaang Mongondow Raya yang sudah saya kunjungi dan tinjau langsung, dan nantinya ada beberapa ruas jalan yang akan dikerjakan pada tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu jalan yang menjadi prioritas yakni ruas jalan Pinogaluman- Doloduo (Pindol) yang pada tahun 2023 ini akan dibangun dengan biaya Rp35 Milyar.
“Sumber dana yang digelontorkan pada pekerjaan ruas jalan pinogaluman-Doloduo untuk tahun 2023 ini, melalui program IMPRES JANDA atau Instruksi Presiden Jalan Daerah, sehingga mana yang belum tercover oleh pemerintah daerah dikarenakan kondisi APBD belum bisa mencakup secara keseluruhan, maka akan ditangani dan dibiayai melalui APBN,” ujar Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Djenri mengatakan ruas jalan yang menuju Waduk Lolak akan secepatnya dibangun agar nantinya sebelum diresmikan oleh Presiden RI semua sudah selesai dikerjakan.
Dikesempatan itu, Djenri Keintjem juga mendorong agar bendungan Lolak dapat terselesaikan sesuai jadwal. Supaya dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Balai Sungai Wilayah 1 mengatakan untuk pekerjaan proyek Nasional Bendungan Waduk Lolak ini sudah hampir selesai dikerjakan.
“Tinggal ada beberapa pekerjaan yang digenjot untuk segera diselesaikan, kemudian pengisian air, semoga secepatnya realisasi fisik segera tuntas semua,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Hendro Satrio mengungkapkan bahwa untuk pembangunan ruas jalan yang sudah dikunjungi tinggal menunggu kucuran anggaran.
“Apabila pada bulan Agustus atau September ini anggaran sudah turun maka pembangunan jalan akan segera dikerjakan dan nanti akan di sesuai dengan kondisi anggaran jalan mana yang menjadi prioritas awal,” ungkap Hendro.
Sekedar informasi, Bendungan Lolak yang dibangun sejak tahun 2015 berjarak sekitar 210 kilometer dari Kota Manado. Bendungan itu memiliki luas area genangan 97,5 hektar yang direncanakan saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektar.
Kemudian, bendungan juga dapat mendukung penyediaan air baku 500 liter per detik, pariwisata, konservasi air, dan tenaga listrik 2,43 MW. (*).